Pernahkah
mempermasalahkan kenapa cincin kawin dipasang di jari manis (jari keempat)?
Mungkin karena di sana penempatan paling bagus. tetapi ada sebuah penjelasan
bagus untuk pertanyaan ini...

Ibu jari (jari pertama) menggambarkan
kedua orangtua. Telunjuk (jari kedua) menggambarkan saudara kandung. Jari
tengah (jari ketiga) menggambarkan diri kita sendiri. Jari manis (jari keempat)
menggambarkan pasangan hidup kita. Dan kelingking (jari kelima)
merepresentasikan anak-anak kita...
Sekarang, pertemukan kedua tangan
kita satu sama lain dengan pasangan jarinya: ibu jari ketemu ibu jari, telunjuk
ketemu telunjuk, dan seterusnya. Tapi, untuk jari tengah, pertemukan dengan
cara berpunggung-punggungan.,,
Sekarang jika memisahkan kedua ibu
jari yang menggambarkan kedua orangtua kita, kita mudah melakukannya.
Filosofinya adalah orangtua kita tidak akan hidup dengan kita selama-lamanya.
Begitupun saat mencoba memisahkan telunjuk, kita bisa melakukannya. Artinya
saudara-saudara kita pun akan berpisah karena mereka akan memiliki keluarga
atau hidup masing-masing. Lalu kelingking pun sama. Kita bisa memisahkannya.
Artinya anak-anak suatu saat kelak akan memisahkan diri dari kita karena tumbuh
dewasa dan berkeluarga...
Akhirnya, coba
pisahkan jari manis yang saling bertautan itu. Coba sekali lagi. Ternyata itu
tak bisa kita lakukan. Sekuat apa pun kita melakukannya keduanya tetap
bersatu.Seperti itulah pasangan hidup kita yang selalu bersama dalam suka dan
duka, dalam keadaan kaya atau miskin, sehat atau sakit. Hanya kematian yang
bisa memisahkan kita. Itulah kenapa cincin kawin dipasang di jari manis sebagai
penghargaan pada pasangan hidup kita yang akan mendampingi kita
selama-lamanya....
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan ada pertanyaan?? ajukan disini...