SMS Puisi Cinta 2

Di atas langit masih terlukis bianglala
pertanda dunia masih memiliki cinta
meski harus menunggu lebih lama
untuk satu bahagia aku rela

jiwa ku terus mengembara
mencari pusara cinta
ada gunda ada gulana
seperti telah menemukan tuannya
dibalik tatap mu tanpa disengaja

tak perlu ada kenangan yang tercipta
cukup asa membangun mahligai cinta
menyambut esok dengan harapan
semoga engkau & aku selalu setia

jangan dengan air mata untuk mencintai
biarkan cinta sendiri yang menciptakan air mata
karna air mata cinta
bisa mensucikan cinta yang ternoda

cinta ibarat virus
banyak yang sakit karnanya
cinta pun laksana obat
banyak yang sembuh karnanya pula

aku lebih rela melewati hari dalam sepi
dari pada hidup dalam cinta mu yang terbagi
bukan aku tidak mencintai mu lagi
tapi engkau yang memaksa ku mundur tertatih-tatih

bukan salah mu jika engkau berlalu
bukan salah ku jika aku mengharapkan mu
bukan salah cinta pula yang tidak menyatu
yang salah mengapa kita harus bertemu

sebuah altar cinta mengajak ku bersimpuh
seia sekata mengucapkan ikrar
diantara suci & khilaf
untuk cinta saling memaafkan

harus dengan apa ku minta maaf atas khilaf
meski ku tau khilaf sulit termaafkan
sebelum aku benar-benar pergi
ku ingin kau tahu
bahwa cinta ku hanya milik mu

jangan jadikan cinta manjadi belenggu
jika masih ada harapan
tak ada salahnya kita berharap
tetapi bila waktunya tiba
untuk melepaskan maka kita harus merelakan

cinta adalah mujizat
ia mampu menyakitkan orang yang sehat
tetapi ia juga mampu
menyehatkan orang yang sakit

cahaya surgawi memancarkan keindahan nyata
bagi insan yang dilanda cinta
dengan awal tidak berharap akhir
merangkai tawa & nestapa

hati yang tersakiti oleh cinta yang terdahulu
sukma hampa tanpa rasa
ada ketakutan yang bersemanyam
menerima cinta yang baru
yang entah nyata atau maya

inikah yang dinamakan kebahagian sejati
setelah air mata menyapa & hati terluka
biarkan semu menjadi nyata
dan hina menjadi mulia

berapa banyak janji yang ter ucapkan
sebanyak itu pula engkau mengingkarinya
lelah di atas segala lelah
haruskah ku bertahan demi cinta

tak ada yang mampu memenjarakan jiwa ini
termasuk diriku apa lagi diri mu
apalah arti jika hanya raga yang kau miliki
tanpa cinta apakah mungkin bahagia...

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan ada pertanyaan?? ajukan disini...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More