Microsoft: Office 365 adalah "butt-kicker Google"

Microsoft target pesaing seperti mencoba untuk mendorong mitra untuk cloud-based, membandingkan Google Apps untuk 'Pong'.

Microsoft terus perang kata-kata bullish dengan Google cloud-based berbasis aplikasi produktivitas, seperti yang terlihat untuk mendorong lebih banyak mitra untuk pindah ke Office 365.

Berbicara pada Konferensi Worldwide Partner, chief operating officer Kevin Turner ditargetkan Google saat ia mencoba untuk mendorong mengambil up produk cloud based Microsoft, mengatakan 42.000 mitra telah dilatih dalam sistem dan yang lain 600.000 masih menunggu.

Turner mengatakan tiga tahun lalu berita yang disarankan Google akan "menghapus" bisnis Microsoft Office. "Nah, coba tebak, itu belum terjadi," katanya. "Dan yang lebih penting ... Office 365 adalah ke Google Apps sebagai Xbox 360 adalah Pong."

"Saya hanya bisa menggambarkan apa Office 365 adalah dalam semacam dari dua kata," katanya. "Anda bisa mengatakan secara teknis itu tiga kata Tapi office 365, ladies and gentlemen, tidak lain adalah Google butt-kicker, itu semua itu adalah....."

Turner juga diklaim Microsoft memiliki reputasi yang lebih baik untuk privasi dari Google. "Dan ketika Anda berpikir tentang masalah masuk ke beberapa pernyataan mereka, mengklaim hal-hal tertentu dan tuduhan bahwa mereka sedang berhadapan dengan ini tidak lain adalah membantu kita Kami tidak memindai email Anda.. Kami tidak mengintip Wi-Fi Anda Kami akan terus melakukan hal-hal yang kita lakukan dengan baik, yang membantu Anda menjadi lebih produktif.. "

Dia mengatakan tujuan Microsoft adalah bahwa tidak satupun dari mitranya pernah kehilangan kesepakatan untuk Google. "Itulah tujuan," Namun, ia memperingatkan bahwa "terlalu banyak pelanggan di dunia mendefinisikan Microsoft dan menentukan mitra kami dengan versi lama dari Windows dan Office versi lama".

Lain saingan:

Turner tidak hanya menargetkan Google, ia juga meminta mitra untuk menjadi lebih bullish terjadi setelah pelanggan dari Oracle, Salesforce dan VMware, mengkritik model lisensi yang terakhir terlalu mahal.

Dia menyebut Apple "pesaing luar biasa", tetapi menyarankan ekosistemnya kurang kesatuan di iPod TV iPhone, iPad, dan perangkat Mac, mengatakan "kemampuan untuk mendapatkan satu aplikasi untuk menjalankan seluruh lima platform sangat sulit".